:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2511543/original/085492400_1543561877-pertumbuhan_apartemen_di_Bogor.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Pergerakan pasar hunian vertikal kelas menengah di wilayah Bogor dalam satu tahun belakangan ini tumbuh secara perlahan. Fenomena tersebut seiring dengan respon pasar.
Menurut catatan Rumah.com Property Index untuk kuartal pertama (Q3) 2018, median harga properti di kawasan penyangga tersebut berada pada angka Rp16,45 juta per meter persegi. Harga ini mengalami kenaikan sebesar 9,65% dibanding kuartal sebelumnya (qtq).
Secara year-on-year (y-o-y), indeks harga terkini lebih rendah dibandingkan kuartal pertama tahun lalu di mana tercatat berada pada Rp14,62 juta per meter persegi.
Sementara itu Ferry Salanto, Research Director Colliers International Indonesia menyampaikan, pasar apartemen di Bogor sejatinya baru mulai masif setelah tahun 2016. Dimana diperkirakan pangsanya akan terus bertumbuh sampai 2020.
(Jangan dulu beli rumah atau apartemen di pinggir kota tanpa menyimak ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com!)
"Yang menarik dari Bogor khususnya wilayah kota, infrastruktur terpantau terus berkembang meskipun relatif lambat dibanding wilayah penyangga lain. Sebut saja ada Tol Cijago, BORR, BIRR, Tol Cibubu–Bogor, dan Bocimi. Sehingga Bogor ini akan menjadi hub yang penting," katanya.
Kota Bogor sendiri saat ini memiliki satu juta penduduk dengan pertumbuhannya populasi yang mencapai 2,5% per tahun. Untuk properti di Bogor, saat ini warga asal Jakarta tercatat masih mendominasi.
"Warga Jakarta mengincar Bogor, selain karena suasana wilayahnya yang masih sejuk dan alami, tak dipungkiri juga karena harga apartemen di sini yang masih rendah. Bandingkan dengan Tangerang atau Bekasi. Kami pun demikian, memasarkan Grand Central Bogor dengan harga Rp400 jutaan untuk tipe studio seluas 25m2," ucap Direktur Marketing PT Cowell Development Tbk, Firdaus Fahmi.
Sebelum beli apartemen, pahami juga biaya-biaya yang harus disiapkan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Apartemen Bogor Diprediksi Tumbuh Hingga 2020"
Post a Comment